Biologi merupakan suatu istilah yang berasal dari
bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Jadi,
Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Sesuai
dengan sifat ilmu sains lainnya, Biologi memiliki ciri tentatif. Artinya,
Biologi akan terus berubah sesuai dengan perkembangan waktu. Salah satu
contohnya adalah dalam penemuan virus mosaik. Awalnya para ilmuwan Biologi
menyimpulkan bahwa penyebab penyakit mosaik pada daun tembakau adalah bakteri
yang berukuran sangat kecil. Akan tetapi, seiring kemajuan teknologi dan
perkembangan waktu, ternyata penyebab dari penyakit mosaik pada daun tembakau
tersebut adalah virus.
Sebagian orang berpendapat bahwa biologi adalah ilmu
yang ambivalen, yaitu ilmu yang mencakup dua aspek dari suatu kehidupan yang
sulit untuk ditelaah, yaitu aspek materi dan non materi. Yang pertama dapat
kita amati dengan indera kita, dengan atau tanpa menggunakan instrumen-instrumen
hasil teknologi. Kemajuan teknologi membawa kemajuan dalam studi biologi, akan
tetapi sebaliknya pun dapat terjadi, kemajuan dalam bidang biologi menyebabkan
kemajuan teknologi. Masalah-masalah yang dihadapi atau ditemukan dalam bidang
biologi acap kali memacu untuk tidak saja menciptakan alat-alat baru untuk
menunjang penelitian dalam biologi sendiri, akan tetapi juga untuk mendorong
orang untuk memperbaiki teknologi misalnya pengolahan tanah, teknologi
penyediaan makanan, teknologi pemberantasan hama dan penyakit, teknologi
kedokteran umum dengan segala peralatannya yang modern dan sebagainya.
Biologi memilki ciri-ciri yaitu (1) memliki objek
kajian berupa benda-benda konktret, yaitu makhluk hidup (2) ilmu tersebut
dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang dilakukan
setiap orang (3) menggunakan cara berpikir logis, yaitu cara berpikir yang
menggunakan lagika, teratur dan disiplin (4) ilmu terssebut dikaji dengan
menggunakan langkah-langkah yang sistematis (5) hasil kerjanya bersifat
objektif, artinya selalu memihka kebenaran ilmiah
Pemahaman biologi dapat membantu kita untuk (1) memahami
diri dan kehidupan di sekitar kita (2) meningkatkan kualitas hidup, seperti
menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan
papan, mencegah penyakit serta mengembangkan cara baru untuk memanfaatkan organisme
lain (3) meningkatkan pengaruh pisitif terhadap lingkungan, seperti
melestarikan habitat alami dan spesies langka, serta mengurangi pengaruh
pencemaran lingkungan.
Biologi sebagai salah satu cabang ilmu sains ikut
berperan dalam memecahkan permasalahan yang terus berkembang saat ini, Biologi
terspesialisasi menjadi cabang-cabang yang lebih lengkap. Cabang-cabang ini
memiliki kajian yang khusus disesuaikan dengan permasalahan yang dibahas.
Cabang-cabang Biologi tersebut, di antaranya sebagai berikut:
1.Mikrobiologi yaitu ilmu yang
mempelajari tentang organisme berukuran renik (mikroskopik)
2. Botani yaitu ilmu yang
mempelajari tentang tumbuhan
3. Zoologi yaitu ilmu yang
mempelajari tentang hewan
4. Sitologi yaitu ilmu yang
mempelajari tentang sel
5. Fisiologi yaitu ilmu yang mempelajari
tentang proses serta fungsi organ tubuh
6. Evolusi yaitu ilmu yang mengkaji
mengenai asal-usul kehidupan dan perubahan suatu organisme dari waktu ke waktu
7. Morfologi yaitu ilmu yang
mempelajari tentang struktur atau bentuk luar suatu organisme
8. Ornitologi yaitu ilmu yang mempelajari
tentang burung
9. Virologi yaitu ilmu yang mempelajari
tentang virus
10. Bakteriologi yaitu ilmu yang mempelajari
tentang bakteri.
Biologi
telah memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan manusia. Berbagai penemuan
dalam bidang biologi telah berperan dalam penyejahteraan manusia. Diantaranya adalah
:
1.
Dalam bidang pertanian, kini
telah banyak ditemukan bibit unggul seperti padi yang dapat dipanen beberapa
kali dalam setahun. Bibit unggul ini ditemukan melalui metode kawin silang
ataupun beberapa teknik yang didasari oleh Biologi.
2.
Dalam bidang kesehatan,
telah banyak ditemukan berbagai jenis antibiotik. Seorang ilmuwan bernama Sir
Alexander Fleming berhasil menemukan antibiotik pertama, yaitu penisilin.
Antibiotik ini mampu mencegah infeksi yang terjadi pada luka. Mikrobiologi
kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang
menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik
untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat. Contoh lain yaitu penemuan teknik
transplantasi (pencangkokan) organ. Hal ini membantu para penderita penyakit
yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya kini telah mendapatkan
jalan keluarnya. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para
dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
3.
Dalam bidang peternakan,
telah banyak ditemukan hewan ternak bibit unggul. Berbagai cara untuk
meningkatkan kualitas hewan ternak juga sudah banyak ditemukan, seperti peningkatan
kualitas pakan ternak.
4.
Dalam bidang lingkungan,
telah banyak usaha yang didasari Biologi untuk memecahkan permasalahan.
Contohnya, masalah sampah, pencemaran, kerusakan lahan, atau kebakaran hutan.
5.
Dalam bidang industri, (1) ditemukannya kandungan
gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan
tebu menjadi gula. (2) diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba
dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi
benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain
sutera. (3) dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai
struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang
menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka
berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat.
Contoh dalam industri makanan adalah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus
yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi
yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Contoh lain dari
pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri
kecap, tempe, oncom, keju, roti dan nata de coco.